Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

Airlangga Hartarto Paparkan Strategi Pemerintah Jaga Inflasi dalam Rentang Kendali

3 Januari 2024   15:53 Diperbarui: 3 Januari 2024   15:53 107 3
Di tengah gonjang ganjing global yang masih diliputi beragam konflik dan membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi tak setinggi yang diharapkan, Indonesia tetap menjadi satu dari sedikit negara yang membukukan hal positif. Hal tersebut terlihat dari tercapaianya target inflasi tahun 2023 yang relatif stabil serta tetap dalam  rentang target sasaran 3%1.  Data  penutup akhir tahun 2023 itu tercatat sebesar 2,61% (yoy) atau  turun dari angka tahun 2022 yang sebesar  5,51% (yoy). Maka jika dilihat dari data saat pra pandemi (2020-2021), realisasi inflasi tersebut merupakan yang terendah sejak tahun 2000.

"Ini semua tak lepas dari koordinasi serta sinergi berbagai pihak melalui TPIP-TPID dalam mengendalikan gejolak harga di tengah ketidakpastian yang masih tinggi salah satunya gangguan cuaca dari El Nino. Selain itu, capaian tersebut juga lebih baik dibandingkan realisasi inflasi sejumlah negara yang masih berada di atas sasaran targetnya," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Selasa (2/1/2024).

Sebagai perbandingan yang diambil dari data  Bloomberg,  sejumlah negara catatan inflasi mereka masih diatas rata-rata target yang ditetapkan,  seperti Euro Area (2,4% yoy), Jepang (2,8% yoy), Amerika Serikat (3,1% yoy), Korea Selatan (3,2% yoy), Jerman (3,2% yoy), Inggris (3,9% yoy), Rusia (7,5% yoy), Turki (62,0% yoy), dan Argentina (160,9% yoy).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun