Dalam kata pengantarnya, Richard Graham memberikan ucapan selamat atas capaian Indonesia menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF). Keberhasilan jadi anggota itu tak lepas dari dukungan kuat negara itu setelah melihat komitmen besar Indonesia untuk berpartisipasi dan menjadikannya sebagai wadah penguatan praktik ekonomi dalam negeri "Keanggotaan Indonesia di dalam FATF akan memberikan citra positif terhadap kredibilitas sistem keuangan Indonesia di dunia," ujar Richard Graham.
Melalui partisipasi itu, Indonesia punya peluang lebih besar untuk mengajak Inggris menyelesaikan kesepakatan perdagangan bebas dalam lingkup Indonesia-UK Free Trade Agreement (FTA). Untuk diketahui, Financial Action Task Force (FATF) merupakan organisasi antarpemerintah yang didirikan pada tahun 1989 oleh negara-negara G7 untuk mengembangkan kebijakan untuk memberantas pencucian uang dan pendanaan terorisme . Ini adalah lembaga pengawas global untuk pencucian uang dan pendanaan terorisme yang menetapkan standar internasional untuk mencegah aktivitas ilegal ini dan dampak buruknya bagi masyarakat . FATF memiliki 39 negara anggota dan 2 organisasi regional .
Ruang lingkup isu yang ada dalam FATF melingkup metode dan tren, rekomendasi FATF, evaluasi timbal balik, yurisdiksi berisiko tinggi dan lainnya yang dipantau, pemulihan aset, kepemilikan sah, korupsi, digitalisasi, kejahatan lingkungan, inklusi keuangan dan isu NPO, pembiayaan proliferasi, pendanaan terorisme, dan aset virtual . Rekomendasi yang dikeluarkan FATF menjadi dasar bagi semua negara untuk memenuhi tujuan bersama dalam menangani pencucian uang, pendanaan terorisme, dan pembiayaan proliferasi. Sedangkan dalam pandangan Airlangga Hartarto, FATF maupun FTA yang sedang dalam diskusi mendalam akan membuka kesepahaman lebih dalam untuk kedua negara yang pada gilirannya akan membuat hubungan ekonomi jadi lebih baik. "Semakin cepat diskusi terkait FTA dimulai, maka akan semakin baik hubungan ekonomi kedua negara," ujar Menko Airlangga.
Selain kerjasama ekonomi, bidang pendidikan juga menjadi sektor yang investasinya juga diminati negara yang baru keluar dari blok Uni Eropa tersebut. Wujudnya ada pada kerja sama antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari dan King's College London (KCL). Wujudnya pun segera akan terlihat karena dalam rencana besarnyam  program studi KCL di Indonesia akan mulai dilaksanakan pada September 2024. Keberadaan kampus itu merupakan tindak lanjut dari rencana  Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)  yang mengimplementasikan penyelenggaraan Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) di KEK Singhasari yang berlokasi di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Â
Terakhir kedua pejabat juga membahas beberapa isu kerja sama lainnya di bidang sertifikasi halal, komoditas pertanian, hingga potensi kerja sama di sektor manufaktur alat kesehatan dan farmasi di KEK Indonesia.