Salah satu satu KEK baru yang sedang dikembangkan adalah KEK Kura-Kura Bali dan KEK Sanur di Denpasar, Provinsi Bali, Â
"Tentu kawasan ekonomi ini diharapkan melengkapi kawasan ekonomi kesehatan yang ada di Sanur. Oleh karena itu, Bali salah satu provinsi yang dapat dua KEK, dan dua-duanya menunjang industri pariwisata. Diharapkan dengan adanya dua KEK ini, ekonomi Bali menjadi lebih sustain," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Dewan Nasional KEK saat mengunjungi lokasi pembangunan kawasan tersebut pekan lalu.
Program KEK sendiri adalah implementasi dari UU Cipta Kerja, dengan berorientasi kepada kawasan yang bisa  membangun nilai tambah atas penguasaan teknologi dan sumber daya manusia. Agar KEK berkembang tetap seiring dengan dinamika ekonomi dan teknologi dunia, Pemerintah telah mengembangkan KEK Digital, KEK Maintenance Repair and Overhaul (MRO), KEK Pendidikan, KEK Pariwisata, dan KEK Kesehatan.
Untuk lokasi KEK Kura-Kura Bali yang memiliki luas 498 Ha, direkomendasikan sebagai kawasan pariwisata luxury berkelas internasional yang terintegrasi dengan  Kawasan Marina Terintegrasi, centre for exellence for education and tech park, serta lifestyle wellness center. Investasi di KEK Kura-Kura Bali sendiri ditargetkan sebesar Rp104,4 triliun dan mampu menyerap 99.853 tenaga kerja ketika beroperasi secara ultimate pada 2052. KEK Kura-Kura Bali juga diharapkan mampu menghasilkan devisa secara kumulatif sebesar Rp477 triliun di tahun 2052, dengan target sebesar Rp4,6 triliun dalam lima tahun pertama.