Pada Mei 2022, negara tujuan ekspor Indonesia yang terbesar adalah Tiongkok dengan nilai US$4,59 miliar atau 22,95% dari total ekspor, diikuti India sebesar US$2,26 miliar (11,27%), dan Amerika Serikat sebesar US$2,05 miliar (10,26%).
Maka tidak heran, aura optimistis dikemukakan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang secara peran dan tanggungjawab adalah komandan lapangan terhadap denyut nadi ekonomi bangsa saat ini. Airlangga menyebut bahwa kinerja positif yang terjaga sejak dua tahun lalu tersebut akan menjadi penopang terbesar ketahanan sektor eksternal, di tengah pemulihan ekonomi yang masih terus berlangsung.
Airlangga Hartarto yang juga Ketua KPC PEN, alias penanggungjawab terhadap upaya mempertahankan pertumbuhan ekonomi dari goncangan besar akibat dampak pandemi covid-19 menyebut, situasi menggembirakan tersebut akan dimanfaatkan dengan terus berupaya mendorong ekspansi pasar ekspor terutama untuk membuka akses bagi produk berkualitas karya anak negeri. "Perluasan tersebut antara lain dengan memanfaatkan Forum G20, atau forum kerjasama internasional serta media lain yang terus dioptimalkan,"papar Ketua Umum Partai Golkar tersebut.