Bukannya tidak mau, tapi saya cenderung tidak berani menetapkan resolusi nikah. Singkatnya, jika jodoh telah siap dijemput dan saya punya bekal yang cukup, maka akan disegerakan. Jika belum? Apa boleh buat. Takdir mubram bukan soal pilihan kita, tapi pilihan Tuhan.
KEMBALI KE ARTIKEL