Agaknya judul ini berat. Terlebih lagi harus memandang cinta dari sudut filsafat. Tentu saja bahasan ini tidak menyimpang dari makna hakiki cinta itu sendiri. Setelah itu harus dikaitkan dengan takdir Tuhan. Upss, kita belum bicara tentang sebuah "kekecewaan" hidup, melainkan bicara tentang sebuah perjuangan dan bagaimana cara menjalani hidup.
KEMBALI KE ARTIKEL