Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Kakak Senior Kurang Apanya Sih??

15 Oktober 2013   23:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:29 973 2
Sebenarnya dalam menulis saya selalu berkeinginan untuk mencoba obyektif, tapi ntah untuk tulisan yang satu ini, apakah subyektif atau obyektif ? mungkin pembaca sendiri yang menilai...

Terkait kakak senior nihhh.. sebenarnya apa sih yang yang membuat kalian sulit menang ? kalian itu terdiri dari pemain-pemain yang tentunya kelas nasional looo... ditambah lagi beberapa dari kalian adalah pemain naturalisasi yang berstatus sebagai pemain bintang di masing-masing klub kalian, coba kalian hitung berapa nilai kontrak yang diberikan oleh klub kalian, hampir pasti nilai kontraknya memperberat struktur pengeluaran dari klub masing-masing. iya nggak ? bisa jadi, bisa jadi..

Tapi coba bandingkan bagaimana kalian bermain untuk klub dengan bermain untuk INDONESIA ? disaat kalian begitu hebatnya di klub masing-masing, lalu bermain untuk TIMNAS ?? dimana kehebatan yang kalian tunjukkan ketika bermain untuk klub kalian masing-masing ?? kalian seperti ular yang kehilangan bisa, atau macan yang kehilangan taring, bisa jadi penampilan kalian seperti pelawak yang tak sanggup melucu lagi, meskipun penampilan kalian begitu lucu di lapangan..

Coba kalian berpikir sebenarnya kalian bermain untuk siapa sih ? untuk uang ? ataukah untuk negara ??tak sadarkah jika 200-an juta penduduk di negara ini berharap lebih pada kalian ? tak sadarkah jika penduduk di negara ini berharap timnas SENIORnya untuk bangkit ? untuk bisa lebih berjaya lagi di kancah internasional ?? ataukah kalian tak sanggup lagi mengepakkan sayap karena beban yang terlalu berat itu ??

Okelah, kalau selama ini banyak yang bilang ini salah PSSI ?? buah dari carut marutnya kompetisi dan sistem kepengurusan. Okelah ! ITU BENAR !! saya pun berpendapat seperti itu ! Tapi mau sampai kapan kita menyalahkan BUSUKNYA PSSI ??? sampai kepengurusan periode ini berakhir ? terlalu lama kaaakk ! lagian tak ada yang menjamin kita akan mendapat pengurus yang lebih baik pada periode kepengurusan mendatang .. sudah terlalu banyak politisasi dalam sepakbola kita..

Tiga kali kau bermain, hanya 1 poin yang kau dapat, padahal 2 dari 3 pertandingan yang kau mainkan kau mainkan di rumah, di GBK ! bukankah poin yang paling mungkin kau dapatkan ada di rumahmu sendiri ? kalau menjadi "jago kandang" sendiri kau kesulitan, apakah mungkin untuk menjadi "jago tandang" ??

Sudahlah kak, tak usah kau perhatikan bagaimana PSSI memeliharamu, kau masihlah anak tiri, kau masih (belum) diurus induk semangmu dengan benar. Tapi... apakah kau akan menyerah dengan seperti itu ?? kau menyerah dengan keadaan ?? bukankah kalian sudah melihat adikmu sendiri yang bisa berprestasi meskipun MEREKA JUGA SAMA-SAMA TAK DIURUS SEPERTI KALIAN !! APA YANG MEMBUAT KALIAN BERBEDA ??

dear kakak senior : "iman saya masih kuat untuk mendukungmu"

( Maklum pengamat, bisanya emang berkomentar)

Yogyakarta, 15 Oktober 2013

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun