Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Biru yang Takkan Pernah Kita Peluk

18 Desember 2014   23:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:01 34 1


Kusapu biru yang tak bisa kupeluk

kutata bagian yang kusuka

hendak kupandangi hiingga tangis berurai

.


Biarkan yang terjauh itu adalah dirimu

saat-saat hilang dan hitam aku cuma bisa tertawa kecil

kemudian menangis lagi

.


Sebab apa, kau tak ada lagi dalam mega?

Tanya derita biar kita mengerti

bahwa selingan rindu cuma lagu bisu

yang terseret dalam romantika haru yang tak bisa kita tiru

.

Kusapu biru yang tak bisa kupeluk

kurentang tangan bersama membuka gerbang tak berpintu

berharap kita akan melangkah dalam kaki yang sama

menuju biru yang tak pernah kan kita peluk

sendiri, ataupun berdua

.

Sleman (aku habis dari sana) 18-12-2014

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun