Wahai hidup temanilah aku berjalan menuju negeri kejujuran
 melewati jalan jalan kebenaran
Wahai hidup,
Jalanku mendaki berangin dan dingin setelah kelana itu menuliskan namanya di relung hatiku
Namun dengan mudahnya mencabik cabik jiwaku hendak menyeretku ketempat jauh dari cahaya
Hidup, terimakasih telah menemaniku menguatkanku saat peladang jambu kristal membiarkan seseorang mendorongku dengan kerasÂ
Wahai pemilik hidup berkahilah sisa perjalanan dengan rahmat-Mu menuju negri yang tak pernah ada kesia siaan
Cimahi, 28 Mei 2021