Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hidup

29 Mei 2021   04:57 Diperbarui: 29 Mei 2021   04:58 60 11

Wahai hidup temanilah aku berjalan menuju negeri kejujuran
 melewati jalan jalan kebenaran

Wahai hidup,
Jalanku mendaki berangin dan dingin setelah kelana itu menuliskan namanya di relung hatiku

Namun dengan mudahnya mencabik cabik jiwaku hendak menyeretku ketempat jauh dari cahaya

Hidup, terimakasih telah menemaniku menguatkanku saat peladang jambu kristal membiarkan seseorang mendorongku dengan keras 


Wahai pemilik hidup berkahilah sisa perjalanan dengan rahmat-Mu menuju negri yang tak pernah ada kesia siaan

Cimahi, 28 Mei 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun