Musim hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kawasan Kabupaten Enrekang sejak awal tahun 2024 hingga saat ini meninggalkan sejumlah titik kerusakan. Selain banjir bandang yang pernah menerjang kota Enrekang pada akhir bulan April, tanah longsor juga banyak terjadi di daerah yang dikenal sebagai kabupaten penghasil sayuran dan bawang terbesar di Sulawesi Selatan ini.
KEMBALI KE ARTIKEL