Apakah bapak/ibu guru masih sering menjumpai murid atau siswa yang berlarian di sekolah karena menghindari razia rambut, khususnya rambut laki-laki? Ataukah bapak/ibu selaku guru-guru di sekolah yang terlibat langsung dalam razia? Pernahkah terbayangkan bagaimana kondisi psikis para murid/siswa ketika berusaha menghindari razia?
KEMBALI KE ARTIKEL