Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Testimoni Novel Dua Sahara

6 September 2013   16:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:16 75 0

“Banyak yang bilang, Mesir itu negeri seribu menara. Bagi saya, Mesir adalah negeri berjuta cerita. Sejak sejarahnya, Mesir adalah cerita tanpa akhir. Dan, buku yang ada di tangan Anda ini membuktikannya. Saya sangat menikmati baris demi baris, kata demi kata "Dua Sahara". Welldone, Bang Owen! “

Rashid Satari, Penulis Buku Egyptology

"Membaca novel ini kita seperti ditemani berpetualang oleh penulisnya -- bertamasya ke negeri tua Mesir yang penuh romantika kehidupan. Ceritanya utuh, mengalir dan enak dinikmati!"

Mohammad Baharun, Guru Besar Sosiologi, mantan Wartawan Senior

"Perjuangan, kegigihan, keteladan dan pengorbanan menjadi warna dalam buku Dua Sahara ini. Budaya dan kearifan lokal penduduk Mesir disajikan renyah dan larut membuka cakrawala pembaca. Penggalan kisah yang layak dibaca."

Nasihin Masha, Pemred Harian Republika

“Umumnya, novel itu berisi sekadar hiburan sebagai obat penat. Maka, cukup sulit kita menemukan added values setelah membacanya. Namun, Anda akan terkejut jika membaca novel Dua Sahara. Anda tak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga beragam pengetahuan dan inspirasi, seperti sejarah, arsitektur, religius, bahkan tips menghadapi beragam masalah kehidupan. Wow, novel yang teramat sensasional, bukan?”

Johan Wahyudi, Penulis Buku/ Motivator Nasional

"Mesir selalu menarik dibaca dan dikunjungi. Negeri Para Nabi dan Negeri Cleopatra ini selalu menyisakan kenangan bagi yang pernah mengunjunginya dan menimbulkan rasa penasaran bagi yang belum berkunjung. Novel "Dua Sahara" karya Owen Putra akan membuat anda takjub dan penasaran. Dengan latar belakang jurnalistik, Owen Putra menyajikan reportase jurnalistik yang detail. "Dua Sahara" berbeda dengan novel-novel Mesir lainnya, gaya bahasa penulisnya yang bertutur dan enak dibaca akan membuat anda berulangkali membacanya."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun