Pagi ini kulihat bapakku duduk termenung di ruang tamu. Bersandar di kursi, pandangannya kosong menatap kedepan. Dari balik kain kelambu aku melihat mata yang sayu dan sedikit berkaca-kaca. Guratan wajahnya yang tak lagi muda menambah kesan duka. Jelas, duka yang sangat mendalam yang dirasakan oleh bapakku, aku dan kami yang ditinggalkan.