Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

The Naked Traveler 3

6 Oktober 2011   12:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:16 385 0
[caption id="attachment_139896" align="alignleft" width="300" caption=""][/caption] Bagi saya, membaca buku itu semacam 'painkiller' yang kemudian perlahan mampu mengurai segala rasa, satu demi satu. Kala sedang futur atau malas, membaca menjadi salah satu healing theraphy dan bonusnya bisa kembali terus berbagi ilmu kepada sesama -meski sederhana- dan bagi saya membaca bukan hanya 'jendela dunia' tapi juga 'jendela hati'. Kini The Naked Traveler 3 menjadi 'pelipur lara' buat saya yang belum bisa mengunjungi setiap sudut kecantikan Indonesia dan Dunia. Melalui tulisannya, Mba Trinity mengungkapkan betapa Maha Besar Ciptaan-Nya dan betapa luasnya ilmu dari Sang Maha Pemilik Alam Semesta ini. Membaca buku traveler, searching, menonton acara televisi tentang traveling, berkunjung ke website pariwisata negara lain sambil nyanyi lagu 'Semua Ada di Sini' (baca : google) punya Mba Eno Lerian adalah tips terbaik MENGHIBUR DIRI yang belum kunjung mampu menapaki setiap sudut kecantikan Indonesia dan Dunia. Well, belum pernah menapakkan kaki, bukan alasan tidak memiliki pengetahuan tentangnya, iya kan?. MEMBELA DIRI!. Dan yang membuat saya benar-benar 'iri' sama Mba Trinity adalah when she has found the job she loves with passion, travel writer. Iri sejadi-jadinya... Tidak semua traveler bisa jadi penulis dan tidak semua penulis bisa jadi traveler (baca : keliling dunia). Teori ini mutlak analisa saya. Mba Trinity hadir sebagai penulis dan traveler, menyuguhkan kejujuran tentang apa yang diungkapkan dan dirasakannya, membuat tulisannya menjadi berbeda -renyah- meskipun akhirnya mengantarkan ditariknya si TNT 3 sementara dari peredaran untuk direvisi, ada bab yang vulgar. Haha. Tapi, disisi lain menjadi baik, artinya fungsi kontroling yang masih berjalan di negara ini. Buku ditangan saya sudah direvisi lho -boleh pinjem-, tapi saya terlanjur membaca webnya duluan. JUJUR. Semuanya tergantung bagaimana cara pandang kita membaca sebuah tulisan atau apapun di sekeliling kita. Benar kan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun