Keputusan Korea Selatan untuk memberlakukan darurat militer mengguncang tatanan demokrasi yang selama ini menjadi kebanggaan negara tersebut. Langkah ini menjadi momen krusial dalam sejarah modern Korsel, di mana kepentingan stabilitas nasional dan kebebasan sipil dipertaruhkan. Pemerintah berdalih bahwa ancaman keamanan yang meningkat memaksa mereka mengambil tindakan drastis. Namun, masyarakat dan pengamat internasional mempertanyakan apakah alasan tersebut cukup untuk membenarkan pembatasan hak-hak warga negara.
KEMBALI KE ARTIKEL