Saya selalu ingat nasehat orang tua saya. Ayah saya almarhum menasehati saya tentang cara memilih pasangan. "Jangan asal pilih dan main tebak atau ngawur. Pilihlah pasanganmu dengan memperhatikan
babad, bebet, dan
bibit.
Babad, kamu harus mengetahui riwayat dari calon pasanganmu;
bebet maknanya pilihlah yang terpandai dari yang ada; sedangkan
bibit artinya jelas keturunannya. Setelah itu kamu
shalat hajat dan
shalat istikharah. Biar
makjleb keputusanmu." (
Makjleb itu bahasa saya sendiri, sebenarnya waktu itu ayah saya bilang kata "mantab.")
KEMBALI KE ARTIKEL