Jalan kaki sekitar lima puluh menit sampai enam puluh menit menjadi kebiasaan lelaki paruh baya di lapangan yang besarnya dua kali lapangan bola ini. Kucuran keringat yang membasahi tubuhnya malah membuat dirinya mempercepat langkahnya. Ketika matahari mulai menyengat dari balik Bukit Tunjuk justru dirinya seperti berlari-lari kecil bukan lagi berjalan kaki.
KEMBALI KE ARTIKEL