Pangeran dan putri itu dipilih yang sehat. Kalau bisa tanduknya jangan ada yang patah. Walaupun sehat dan telah cukup umur tetapi kalau tanduknya patah menjadi kurang ganteng dan cantik. Pangeran dan putri itu berwujud sapi dan kambing. Pangeran dan putri yang bersiap diri mewakili sang ahli kurban untuk menghadap sang Sang Maha Pencipta, Sang Maha Pengatur, Sang Maha Penyayang.
KEMBALI KE ARTIKEL