Pilu, teriris sembilu hatiku membaca suami yang membacok istrinya sendiri karena menolak diajak untuk berhubungan seksual. Haruskah sampai membacok dan melukai orang yang kita cintai hanya karena tidak diberi jatah, bahasa preman rumah tangganya?
Mabokkah atau gilakah itu lelaki?
KEMBALI KE ARTIKEL