Ada Pak Hakim, ada Kepala BPS, ada pengusaha air minum galonan, ada TNI, ada PNS, ada pegawai BUMN dan beragam pekerjaan-pekerjaan lainnya berkumpul di Lapangan Tenis Tiara Remaja Kabupaten Lahat. Hanya saja, predikat sosial yang mereka sandang tersebut ternyata dilepas bebas. Ya, mereka berkumpul untuk bermain tenis. Tidak ada perbaba—sekali lagi pinjam istilah dr Banner, semua berjalan apa adanya.
KEMBALI KE ARTIKEL