Analisis (Inggris: analyze), sebagai kata mulai digunakan sejak 1573 . Kata ini tentu turut berperan dalam kemajuan ilmu pengetahuan di era Renaisans. Keunggulan manusia pada masa itu dalam hal analyze, yaitu mereka terbebas dari dogma-dogma teks gereja yang menyesatkan akal sehat, karena tak sesuai dengan kewarasan pikiran logis. Teks Bibel telah dianalisis segala bentuk kesalahannya oleh pemikir masa itu, sehingga memunculkan sikap baru dalam memahami apapun.