Pilihan memahami teks, bisa seperti patung Dewi Justicia, yakni tutup mata dengan sengaja membutakan diri. Tapi apakah tangan kanan yang memegang pedang telah membutakannya? Bila iya, apakah kedua timbangan itu sebagai simbol pengganti dari kedua matanya agar bisa melihat dalam keberimbangan atau justru kebimbangan?