Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Empat Ribu Euro Cukup buat Liburan ke Indonesia?

6 Juni 2013   03:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:28 382 1
Sehabis seminar seharian di area pertemuan RAI semacam JCC  kalau dijakarta,  kami memutuskan untuk jalan jalan ke Dam Square di Amsterdam.  Sight seeing lihat sana sini cari souvenir murah dan ambil gambar suasana disana, bangunan bangunan tua sampai masuk ke Royal Palace nya yg sudah jadi museum.  Kita mikir mikir negeri kaya gini menjajah kita bertahun tahun yah.

Suasana sore itu sangat meriah, maklum lagi musim panas jadi matahari sampai jam 10 malam waktu setempat masih seperti jam 4 sore.   Para pengunjung Dam square sangat menikmati, mereka duduk berbincang bincang sambil minum bir dan kopi, sepertinya kebiasaan orang disini seperti itu.  Kami menelusuri jalan jalan yg dipenuhi oleh toko toko dan restauran restauran, kalau untuk ukuran kita kecil.  Cuma mereka nyaman nyaman saja duduk diberi meja kecil  dan makan dipinggir jalan,  hal yg susah kita dapatkan pemandangan seperti ini di Indonesia Jakarta khususnya.

Kita layangkan pikiran ketanah air, toko toko dan restauran seperti ini hanya ada Cikini atau di jalan Braga di Bandung, selebihnya tidak ada lagi, karena semua sudah terintegrasi dalam mall, sehingga kita gak punya namanya toko bunga, toko buku, pernak pernik.  berbeda disini, jumlah mall nya sedikit tapi butik kecil,  restauran kecil banyak sekali sehingga menjadi ciri khas dari kota tua yang sudah berumur ratusan tahun.

Tanpa sadar bawaan belanja kami makin banyak, kalo dibandingkan belanja orang bule mereka hanya beli souvenir satu atau dua, kalo rombongan kita berempat gak terhitung jumlahnya, oleh oleh buat adek, kakak, temen, ponakan tetangga, tipikal orang indonesia.  Cukup merepotkan bawaan ini sehingga untuk pulang ke hotel kita memutuskan naik taksi.

Sopir taksi menyapa kami dengan ramah, setelah menanyakan tujuan si bapak ini menanya kami dari mana.  Mengetahui kami dari Indonesia supir taksi ini jadi bersemangat, dia bilang indonesia negeri yg sangat indah, dia merencanakan libur ke indonesia dan sudah melihat melihat harga tiket dari berbagai maskapai.  Kisaran 800 euro samapai 1200 euro per orang dan diakan mengajak istrinya.  Rencananya ketika berlibur ke Indonesia Jakarta kota tujuan pertama.  Jakarta adalah kota besar dan indah, melalui discovery Channel dia melihat orang  Jakarta sangat sibuk dan dinamis.  Dalam hati, ternyata pandangan orang terhadap Jakarta kok beda ya.

Tidak berhenti disitu sopir taxi ini mengatakan, setelah dari Jakarta dia akan ke Lombok, Bali, Jawa dan Sumatera, totalnya dia akan liburan selama sebulan di Indonesia.  Lalu dia bertanya diluar transportasi saya dengan istri dari Eropa ke Indonesia apakah saya cukup membawa uang Empat Ribu Euro untuk berlibur sebulan di Indonesia.  Kami jawab, cukup, karena banyak pilihan hotel murah dan penerbangan murah di indonesia untuk mencapai kota kota yang dia maksud.  Kami menyarankan datanglah antara Februari sampai April karena diwaktu itu bukan liburan, jadi hotel dan penerbangan domestik tidak terlalu mahal.

Ada hal yang menjadi pikiran buat saya, berapa sih pengahsilan supir taxi di Amsterdam? Jika dia membawa uang untuk liburan Empat ribu euro ditambah tiket pesawat pulang pergi bersama istrinya, kurang lebih 2000 Euro,  jadi total uang yang akan dia habiskan sebesar 6000 euro,  dengan kurs 12000 saja berarti kira kira Rp 72.000.000,- bagaimana dengan supir taxi kita? bahkan saya sendiri yang bekerja pakai kuliah dulu pergi ke Eropa saja atas biaya kantor dan saya juga akan berpikir dulu jalan jalan dengan membelanjakan  uang 72 juta karena banyak kebutuhan yang lebih penting.  Apabila si supir taxi ini pergi liburan,  pasti dia punya tabungan lebih dari itu.

Kesimpulannya adalah eropa memang krisis tetapi bukan krisis seperti yang kita bayangkan hanya penghasilannya berkurang, untuk tingkat penghasilan mereka masih lebih tinggi.  Informasinya gaji buruh mereka perbulan sekitar 2000 euro.  Berarti bisa jadi sopir taxi ini memang punya uang cukup untuk liburan ke indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun