Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

PSSI atau KPSI, Pilih salah satu

2 Januari 2013   09:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:38 614 1
Kisruh yang tak berujung, antara uang,gengsi,dan kekuasaan.
Inilah drama kisruh yang mencampur adukkan perasaan benci dan cinta suporter sepak bola nasional. Kisruh yg tak pnah beres selama salah satu pihak menabrak aturan demi sebuah ambisi.

Sudah banyak yang membahas kronologi kisruh sepak bola nasional,baik yg pro PSSI, anti PSSI maupun netral mania. Jd gak perlu dibahas lg.hanya akan menjadi perdebetan yg tak berujung,biarpun jelas2 salah satu pihak menabrak etika berorganisasi.capek..

Sebenarnya ga sulit untuk menentukan mana yang benar dan salah kalau sesuai aturan, tp terkesan baik FIFA maupun Pemerintah sengaja untuk terus membiarkan konflik ini berlarut larut.entahlah...ini hanya opini pribadi,bisa benar,bisa juga salah.

Saya hanya berharap,pemerintah atau KPSI bisa tegas memilih salah satunya.semuanya ada resiko.
Rasanya sudah terlalu lama para suporter terpecah belah,saling mencaci maki ga ada habisnya,para pemain ga bisa bebas membela tim nasionalnya..huft..

Buat PSSI, tegaslah, ganti pengurus yang ga bener,tetap semangat tegakkan aturan.
Buat KPSI, jangan malu dan ragu,kalo anda benar,berjuanglah lewat jalur semestinya, lewat AFC,FIFA,dan CAS.kalo kalah tunggu periode berikutnya,yg legowo.
Buat FIFA/PEMERINTAH, pilih salah satu yang benar,bubarkan yg salah. Kalo anda mendukung KPSI, bubarkan PSSI,biarpun itu harus di ban.
Kalo anda mendukung PSSI,dan aturan yg ada,bubarkan KPSI, kembalikan klub ISL dlm yuridiksi PSSI. Ini akan lebih mudah,karena kebanyakan pro KPSI adalah fans klub ISL.

Gak perlu nunggu waktu lama utk membuat keputusan,selama aturan dan etika organisasi dijalankan, buat apa aturan dan UU dibuat kalo tidak dilaksanakan.
Lupakan masa lalu,PSSI tidak mutlak benar,tp KPSI jelas2 salah, jd silahkan pilih..ambil keputusan yg terbaik dan bermanfaat utk kepentingan sepak bola nasional.


Ini hanya opini pribadi,diketik dg hp, mohon maaf kalo salah,kebenaran hanya berasal dari Allah.

Salam,
Diantara kemacetan Jakarta, 2 Januari 2013

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun