Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Perilaku Menghakimi yang Semakin Liar…

18 April 2016   08:06 Diperbarui: 18 April 2016   08:22 466 3
Rasa kegeraman atas penyelewangan ini membuat hampir semua lapisan masyarakat mengecam aksi ini. Cacian, makian, hingga berharap azab terjadi kepada para pelaku. Saya ambil contoh ketua BPK, Harry Azhar Azis, yang diminta mundur oleh banyak pihak (bahkan sampai ada  petisi di Change.org) karena namanya tersangkut di Panama Papers. Sebelumnya, nama Sandiaga Uno, yang digadang-gadang menjadi penantang Ahok di Pilgub DKI 2017, tersandung karena namanya ada di Panama Paper. Tak ada “penghakiman” seperti yang dialami oleh Harry Azhar, namun lambat laun namanya mulai tenggelam, dan beliau tak lagi “nongol” di publik seperti saat Panama Paper belum terbongkar. Padahal, bila harus menggunakan asas praduga tak bersalah, belum tentu orang-orang yang tercantum di dalam Panama Papers adalah pelaku “penyelewengan”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun