Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Liverpool: Salah Berburu hingga Berburu Salah

9 Januari 2014   13:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 256 1

Bursa Transfer Januari:

Kampanye Liverpool menuju UEFA Champions League Musim Depan

Salah Berburu Hingga Berburu Salah

Semusim lalu, Rodgers dipercaya untuk melatih Liverpool, mencoba mengembalikan harkat dan martabat The Anfield Gank, Liverpool sebagai tim papan atas Liga Inggris dan juga Eropa. Setelah era Rafael Benitez yang begitu indah, Liverpool kehilangan status sebagai tim papan atas di Inggris. Praktis bermain di Liga Champions juga menjadi sebuah utopia yang berusaha diwujudkan dari waktu ke waktu. Tak kurang dari Roy Hogdson dan Kenny Dalglish ditunjuk sebagai manager sebelum akhirnya Brendan Rodgers takes a charge di Liverpool.Selama era Hogdson, Liverpool melakukan transfer nyeleneh, dengen merekrut mayoritas pemain berkelas medioker seperti Danny Wilson (dari Ranger), Fabio Aurelio (Free agent), Poulsen (Juventus), Jones (Boro), dan Konchesky (Fulham). Bisa dipahami, era Hogdson adalah era pergantian kepemilikan, sehingga tidak banyak dana yang bisa dikucurkan untuk menggaet marquee player.

Sehabis era Hodgson, memori indah bersama dengan Dalglish di masa lalu membawa Liverpool mencoba peruntungan Dalglish kembali. Dalglish membeli lima pemain dengan budget yang tidak sedikit, Luis Suarez (22,8 juta pounds), Andy Carroll (35 juta pounds), Jordan Henderson (16 juta pounds), Charlie Adam (9 juta pounds), dan Stewart Downing (20 juta pounds). Dari ke lima nama diatas, saat ini yang tersisa adalah Suarez dan Henderson. Suarez menjadi pembelian yang tepat, sedangkan Henderson mulai terpinggirkan dengan kehadiran Allen, Coutinho dan mulai pulihnya Lucas Leiva. Hal ini membuktikan bahwa Liverpool salah berburu pemain selama ini. Tak ayal, Brendan Rodgers memilih untuk berhati-hati dalam membelanjakan dana untuk pemain di bursa transfer.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun