Mas Dhawir menyilangkang kakinya, menyedot kreteknya dalam-dalam, lalu asap dikepulkan ke awang-awang.Sementara istrinya melirik penuh kebengisan.Hihi, saya berada di tengah-tengah jadi tak enak.Di sisi lain menahan ketawa, tapi raut wajah musti serius.Agar tidak disangka meremehkan salah satu pihak.Istilah hukum, saya abstain.