Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

L’histoire se Repete (4) : Benarkah Belanda Menjajah Kita Selama 350 Tahun?

5 Maret 2010   05:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:36 1221 0

Bung Karno sering menyebut-nyebut dalam pidatonya bahwa Belanda sudah menjajah Nusantara selama 350 tahun lalu dilanjutkan dengan Jepang yang menjajah selama 3,5 tahun. Semuanya dilakukan oleh Bung Karno untuk menanamkan perasaan anti kolonialisme dan imperialisme di dalam rakyat Indonesia. Sebagai orang yang pernah merasakan pahit getirnya kenyataan dijajah oleh bangsa asing, Bung Karno tak henti-hentinya mengingatkan rakyat Indonesia tentang penjajahan selama 350 tahun itu. Alangkah aneh dan bodohnya kita saat itu, bahwa negeri seluas ini dengan jumlah penduduk yang begitu banyaknya bisa dijajah oleh suatu bangsa kecil, dengan luas wilayah sebesar kurang dari luas Jawa Barat, yang datang jauh-jauh dari seberang lautan hampir separuh bumi.

 

 

 

 

 

 

Ada pertanyaan yang menggantung di benak saya benarkah pendapat Bung Karno bahwa kita dijajah Belanda sampai begitu lamanya, sampai 350 tahun. Waktu sekolah dulu, saya menelan mentah-mentah bahan pelajaran sejarah ini karena sudah apriori duluan dengan metode pengajaran yang nggak menarik dan kentaranya pembelokan oleh penguasa saat itu. Tapi lambat laun saya bertumbuh menjadi generasi yang lebih kritis dan melalui tulisan ini saya sekedar ingin berbagi fakta-fakta sejarah berkaitan dengan hal di atas.

 

 

 

 

Kalau benar Belanda menjajah selama 350 tahun, bila dihitung mundur dari tahun 1942, saat Belanda (baca: Hindia Belanda) menyerah kalah terhadap Jepang, berarti kita dijajah Belanda sejak tahun 1592. Benarkah demikian ?

 

 

 

 

 

 

Perkenalan Nusantara dengan bangsa barat dimulai pada tahun 1512 ketika armada dagang Portugis tiba di Maluku untuk mencari biji pala dan cengkeh. Bahkan kemudian Portugis mendapat hak monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku, bahkan diijinkan mendirikan benteng, yang kemudian menjadi pukulan hebat bagi para pedagang pribumi dari Jawa atau Bugis.

 

 

 

 

 

 

Keberhasilan Portugis berdagang di Nusantara membuat Belanda turut mengirimkan ekspedisi dagang pada tahun 1595 dengan armada terdiri dari 4 kapal, diawaki 250 orang dan dipersenjatai dengan 100 meriam. Armada dagang ini dipimpin oleh Cornelis De Houtman, seorang pedagang besar.

 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun