"Mengkonsumsi terlalu banyak gula olahan telah dikaitkan dengan penyakit jantung, kanker, demensia, obesitas, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, depresi, dan bahkan jerawat, infertilitas dan impotensi. Jika Anda ingin mengatur ulang tubuh dan detoksifikasi dari efek berbahaya gula," ujar Dokter Tegar Jati Kusuma, dari RSI Banjarnegara Jawa Tengah ini.
Berikut tips detoksifikasi gula dari dalam tubuh, semoga bermanfaat,
1. Hapus semua makanan olahan dari rumah
Cara termudah untuk detoksifikasi dari gula adalah berhenti dari makanan olahan, mulai singkirkan apa pun yang dikemas, kalengan. Berkomitmenlah untuk makan makanan segar dan utuh.
2. Hindari Gula Cair
Segala bentuk gula cair lebih buruk daripada makanan padat dengan gula karena memasuki aliran darah lebih cepat. Bayangkan gula langsung memasuki hati dan mematikan mekanisme penyimpanan lemak di dalam hati, yang pada gilirannya menyebabkan produksi lemak perut.
3. Tidur yang cukup
Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk meremajakan dan membangun kembali. Kurang tidur memicu keinginan untuk mengonsumsi gula dan karbohidrat dengan memengaruhi hormon nafsu makan. Kurangnya jumlah tidur yang cukup mempengaruhi energi sepanjang hari. Untuk mengimbangi kekurangan energi, orang cenderung mengonsumsi gula buatan dan minuman berkafein berlebihan yang mengandung kadar gula tinggi.
4. Mulailah makanan kaya protein
Saat bangun tidur, tubuh menginginkan makanan manis karena rendahnya kadar karbohidrat dan tingginya kadar insulin yang dihasilkan dari puasa semalaman.
Untuk melawan keinginan ini, penting untuk mengisi tubuh dengan banyak protein dan lemak berkualitas tinggi. Sarapan padat nutrisi membuat tubuh merasa kenyang untuk waktu yang lama dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi pada kapasitas optimal.
5. Bersiaplah dengan camilan sehat Anda sendiri
Selalu siapkan makanan ringan yang diisi dengan kacang-kacangan, biji tanaman, atau buah-buahan seperti pisang agar selalu sehat.
Detoksifikasi gula adalah cara yang bagus untuk mengatur ulang tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. (*)