Menurut Dokter Masrurotut Daroen Dokter RSI Banjarnegara Jawa Tengah, anak-anak berbeda usia akan memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, dan sebagai orang tua, apa yang dipilih untuk diberikan kepada anak harus sesuai dengan kebutuhan spesifik tersebut.
"Nutrisi akan menjadi cara makanan yang diberikan kepada anak, nutrisi untuk tubuh anak-anak, jadi sebagai pengasuh kita perlu membuat pilihan nutrisi yang baik yang disiapkan untuk makanan," kata dokter yang disapa Dokter Rury ini.
Ia berharap sebagai orang tua harus selalu mendorong anak-anak untuk makan 5 porsi atau lebih sayuran, ditambah buah-buahan setiap hari. Dalam banyak kasus ini bisa menjadi perjuangan, karena gempura makanan cepat saji makanan cepat saji seperti burger keju, kentang goreng, dan nugget dapat mengendalikan atau bahkan mendominasi pikiran anak kecil.
"Kita harus terus-menerus mempromosikan kebiasaan makan yang baik sejak dini dengan menawarkan mereka berbagai jenis makanan sehat. Anda juga harus membiarkan mereka melihat Anda makan dan menikmati makanan yang sama, terutama buah-buahan, dan sayuran. Mereka akan segera belajar untuk mengadopsi kebiasaan makan yang baik yang sama, sehingga mengarah ke anak-anak yang lebih sehat dan bugar," terang alumnus Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto ini..
Dalam hal diet dan nutrisi untuk anak obesitas, ada beberapa cara berbeda untuk membuat mereka makan sayur dan buah.
"Pertama-tama Anda perlu tahu persis makanan apa yang disukai anak-anak Anda. Beberapa favorit mereka mungkin yogurt atau yang lainnya, kemudian dapat mencari di internet atau menemukan buku masak dengan resep yang memungkinkan untuk menambahkan sayuran, dan buah-buahan ke favorit mereka. Ini tantangan memang," ujarnya.
Cara lain, orang tua harus mengizinkan anak-anak pergi ke toko bersama dan memetik buah yang anak-anak suka makan. Membujuk anak untuk makan salad buah dengan stroberi, melon, dan kismis, sereta sereal.
"Perlihatkan ke anak anak asiknya memanen buah atau sayuran, ajak dalam prosesnya, saat mengupas buah, memasak sayuran dan sebagainya. Agar anak anak akrab, sehingga akhirnya bisa mengurangi obesitas pada anak," tandasnya. (*)