Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor Artikel Utama

Berteman dengan Maling

5 Agustus 2011   13:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:04 1284 3
COBA tanyakan kepada teman kalian pendapat mereka tentang profesi maling. Barangkali dari 10 orang yang ditanya, 11 orang akan menjawab benci, dendam, mangkel, dan sejenisnya. Sebab, pada prinsipnya maling merupakan profesi yang parasit. Semacam lintah yang mencari makan dengan menghisap darah.

Sebelumnya maaf jika tulisan ini sangat emosional. Tidak seperti dalam tulisan saya sebelumnya. http://hiburan.kompasiana.com/humor/2011/05/17/emang-gampang-jadi-maling/Maklum saya baru saja menjadi korban pencurian. Singkatnya, saya kemalingan.

Kawanan maling itu datang tak diundang. Memilih waktu saat sang penghuni pergi. Mencongkel pintu yang terkunci, lalu membawa kabur barang-barang berharga di dalamnya. Televisi, laptop, dan kamera digital. Tepat sehari sebelum Ramadhan, saya kecolongan barang-barang itu.

Mengingat kejadian itu, saya benar-benar dendam dengan maling kurang ajar itu. Padahal sehari sebelumnya saya begitu terharu membaca kisah pencuri yang baik hati di media online. Saking terharunya pada kisah pencuri budiman itu saya simpan berita yang kubaca itu. Kisah tentang maling yang tidak tega mencuri karena calon korbannya adalah lansia miskin. Bahkan sebelum pergi dari rumah calon korbannya, maling itu meninggalkan uang untuk makan lansia miskin itu. Saya merinding, ternyata  ada maling yang masih punya nurani.

***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun