Penyesalan sering dianggap sebagai bagian tak terhindarkan dari kehidupan manusia. Dalam momen-momen reflektif, kita merasakan keinginan untuk mengubah sesuatu yang telah terjadi di masa lalu, sesuatu yang kita yakini sebagai "kesalahan." Namun, dari perspektif filsafat yang lebih mendalam, apakah penyesalan itu benar-benar ada, ataukah ia hanyalah konstruksi pikiran yang muncul dari cara kita memandang waktu, sebab-akibat, dan tanggung jawab?
KEMBALI KE ARTIKEL