Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Karena Harapan, Sakit Itu Ada

5 Juni 2011   03:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:51 65 1
Di negara kita, Pancasila merupakan bentuk harapan rakyat yang tersurat. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, di batin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Rakyat indonesiapun membangun harapan yang begitu besar terhadap janji-janji pemerintah pada masa kampanye dahulu. Namun, mengingat selalu kisruhnya kancah perpolitikan bangsa kita, tentu membuat perasaan miris. Miris terhadap perilaku pemimpin, terhadap birokrasi pemerintahan, dan terhadap masalah-masalah negara yang tak kunjung usai.
Ketika harapan itu tak bisa diwujudkan, muncullah perasaan sakit, marah, dan kecewa. Membangun harapan memang sifat alami manusia. Namun, apabila kita terlalu banyak berharap kepada pemerintah, dan tidak bisa terwujud, hanya menimbulkan perasaan sakit kan? Evaluasi harapan-harapan kita. Jangan salah berharap.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun