Jika dilihat, dipinggir jalan saja masih banyak orang yang luntang-lantung kelaparan, sedangkan perut para pejabat membuncit dengan pipi gembulnya, tapi masih memilih jalan “korupsi”. Sungguh memalukan.
Saya terus berfikir, kenapa dana sebesar itu hanya digunakan untuk rapat.. Ditambah dana-dana yang dikorupsi, mengapa dana itu tidak dimanfaatkan untuk membangun Indonesia? Seperti membeli 10Milyar bibit pohon, atau membelikan sepeda untuk rakyat yang kurang mampu? Lihat mereka yang berjalan tanpa alas kaki ditengah terik matahari, sedangkan pejabat dan teman-temannya bersenda gurau di mobil mewah dengan harga menembus 200juta rupiah. Ketika para pejabat dan kawan-kawan menikmati tempat tidur nyaman dihotel berbintang,
tidakkah mereka ingat dengan rakyat yang tidur dibawah jembatan? Tidakkah hati mereka terketuk? Memalukan. Misal setiap porsi makan siang resmi untuk mereka dihargai Rp.100.000,- mengapa tidak dipilih makanan 4sehat 5sempurna dengan harga yang lebih murah, maksimal Rp.40.000,- nah yang Rp.60.000,- kan bisa di donasikan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Beri mereka setidaknya satu sepeda saja untuk satu kepala keluarga, atau beri mereka tempat tinggal setidaknya di Rumah susun, tata bumi dengan baik.. Jangan sampai pembangunan menghancurkan negri ini yang KATANYA paru-paru dunia, yang KATANYA jambrut kathulistiwa.