Â
Saya terus terang menjawabnya dengan memilih perempuan yang cerdas. Dan seperti kebanyakan situasi demikian, si penanya akan kembali bertanya alasan dari jawaban yang dipilih.
  Â
"Kenapa harus cerdas? Kenapa tidak pilih cantik?" Tanyanya penasaran.
   Â
Jelas saja semua orang tahu menjadi cantik di abad 21 ini bukan perkara enteng. Bayangkan saja berapa investasi yang dikeluarkan seorang perempuan untuk segala keperluan kecantikannya hingga mengubah warna kulit yang sawo menjadi terang benderang, yang kusam dan berkerut menjadi sintal, alis dipermak, dan rupa-rupa lainnya.