Krisis Gaza: Ketika Jurnalisme dan Kemanusiaan Diuji
9 Oktober 2024 10:52Diperbarui: 9 Oktober 2024 11:11480
Di Washington DC, seorang individu yang mengaku sebagai jurnalis mengejutkan publik dengan tindakannya yang ekstrem---membakar salah satu tangannya sebagai bentuk protes pada 7 Oktober 2024. Aksi ini bukan kecelakaan, melainkan pilihan sadar untuk menunjukkan penyesalan mendalam terhadap profesi jurnalistiknya. Ia mengaku tak tahan lagi dengan bias yang mendominasi liputan media mengenai Genosida Israel di Palestina, khususnya krisis Gaza. Media yang seharusnya menjadi sumber informasi objektif, menurutnya, malah menjadi corong propaganda yang menutupi kekejaman yang dilakukan Israel.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.