Laut China Selatan, sebuah perairan yang menjadi pusat gravitasi ekonomi dan geopolitik Asia Tenggara, memiliki peran signifikan yang jauh melampaui batas-batas geografisnya. Kawasan ini, yang dilalui lebih dari sepertiga perdagangan dunia, kini terjerat dalam jalinan konflik teritorial yang melibatkan beberapa negara, dengan Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Indonesia sebagai pemain kunci (Akinga et al., 2023). Klaim teritorial yang saling bertentangan, khususnya
Nine Dash Line (Sembilan Garis Putus-Putus) yang China ajukan, telah mengubah laut ini menjadi sebuah arena pertarungan kedaulatan negara-negara yang berbatasan.
KEMBALI KE ARTIKEL