Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Tantangan dan Kritik Selama Masa Kepemimpinan Megawati sebagai Presiden Indosesia

11 September 2024   04:55 Diperbarui: 11 September 2024   05:35 242 1
Megawati Soekarnoputri, putri proklamator Indonesia, Soekarno, menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia kelima dari 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004. Sebagai sosok yang mewarisi kharisma dan pengaruh besar ayahnya, Megawati memiliki dukungan kuat dari berbagai elemen masyarakat, terutama yang mendambakan keberlanjutan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Soekarno. Namun, kepemimpinan Megawati tidak lepas dari kritik. Berbagai aspek pemerintahannya, mulai dari kebijakan ekonomi, politik, hingga respons terhadap berbagai tantangan nasional, mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan.

Kebijakan Ekonomi yang Dianggap Kurang Efektif

Salah satu kritik utama yang sering dilontarkan kepada Megawati adalah terkait kebijakan ekonominya. Di bawah pemerintahannya, Indonesia sedang berjuang pulih dari krisis ekonomi yang melanda Asia pada akhir 1990-an. Namun, kebijakan ekonomi Megawati dinilai terlalu mengikuti arahan lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia, yang dianggap kurang memperhatikan kepentingan rakyat kecil.

Beberapa pihak menilai bahwa pemerintahan Megawati terlalu fokus pada liberalisasi ekonomi dan privatisasi BUMN. Langkah privatisasi ini dikritik karena dianggap menjual aset negara kepada pihak asing dan mengancam kedaulatan ekonomi bangsa. Sektor pertanian, yang merupakan sumber mata pencaharian mayoritas rakyat Indonesia, juga dinilai kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintahannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun