Manfaat utama dari jakaba sendiri adalah sebagai pupuk hayati atau pupuk organik yang dapat digunakan pada semua jenis tanaman pertanian.
Mahalnya pupuk kimia di pasaran tentunya akan mempersulit keadaan petani saat ini, dan sudah sepatutnya petani Indonesia harus berinovasi dan mengembangkan Jakaba ini.
Jamur jakaba sangat kaya akan mikroorganisme dan unsur hara makro mikro yang sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanaman dan juga memperbaiki lahan pertanian.
Seperti diketahui jakaba kaya akan unsur nitrogen dan phospat yang sangat dibutuhkan tanaman pada vase vegetatif. Manfaat lain dari jakaba adalah untuk mengobati tanaman yang tumbuh kerdil karena kaya akan hormon pertumbuhan yang sangat dibutuhkan tanaman.
Banyak orang masih mempertanyakan bagaimana cara membuat atau menumbuhkan jamur Jakaba (Jamur Keberuntungan Abadi) yang pasti berhasil atau anti gagal dan apa sajakah bahan yang diperlukan.
Nah, bagi Anda yang belum mengetahui apa itu Jakaba, yuk kita simak ulasan tentang jakaba dan cara membuat jakaba yang anti gagal.
Awalnya, jakaba hanya dibuat dari air cucian beras yang didiamkan begitu saja. Namun, keberhasilan cara ini sangat bergantung pada keberuntungan masing-masing individu.
Tak sedikit yang gagal mendapatkan jamur jakaba dengan cara tersebut, sehingga muncul pertanyaan bagaimanakah cara menumbuhkan jakaba dengan pasti berhasil.
Nah, untuk menjawab hal tersebut kami akan menyajikan cara membuat jamur jakaba anti gagal dan pasti berhasil yang dapat Anda lakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana.
Berikut ini langkah-langkah pembuatan Jakaba:
1.) Hal yang pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat PGPR (Plant Growt Promoting Rhizobacteria) terlebih dahulu dengan merendam 1-2 kilogram akar bambu dengan 10-15 liter air hujan atau air yang telah direbus selama 2 hari.
Bahan alternatif lain adalah tauge yang telah direndam selama 2 hari dengan menggunakan air hujan, setelah dua hari blender halus tauge beserta air rendaman.
2.) Sementara itu siapkan dedak halus sebanyak 2 kilogram, 1-2 bungkus trasi kecil, 200 gram gula pasir, 2-3 sendok makan kapur sirih dan air hujan sebanyak 15 liter sebagai pengencer.
3.) Setelah semua bahan diatas terkumpul, rebus dedak bersama terasi, gula, dan kapur sirih hingga mendidih lalu sisihkan hingga dingin.
4.) Setelah dingin, masukkan adonan dedak yang telah dimasak tersebut ke dalam rendaman akar bambu, lalu masukkan juga blenderan tauge.
5.) Aduk hingga merata lalu tutup dengan menggunakan kain dan ikat rapat menggunakan karet.
6.) Simpan wadah di tempat yang sejuk dan tunggu 21 hingga 30 hari. Jakaba muda akan mulai muncul pada hari ke 21 setelah pemeraman.
7.) Namun, untuk mendapatkan jakaba yang sudah tua, Anda perlu menunggu hingga hari ke-30 atau semakin lama semakin baik.
Itulah cara membuat jakaba anti gagal dengan bahan sederhana yang perlu Anda praktekkan di rumah. Dengan menggunakan jakaba ini Anda bisa memperoleh manfaat pupuk organik yang sangat luar biasa.