Posisi runner up Grup G sebenarnya telah diamankan oleh Dortmund menjelang matchday terakhir, namun Kopenhagen tak mau dipecundangi begitu saja dihadapan publiknya.
Dari awal pertandingan, Kopenhagen selaku tuan rumah mencoba untuk mencari poin di menit awal pertandingan.
Peluang emas Kopenhagen untuk memimpin pertandingan sempat tercipta pada menit kesembilan ketika sundulan Roony Bardghji dari umpam silang Mohamed Daramy  digagalkan oleh Gregor Kobel.
Tak mau tinggal diam, 8 menit berikutnya tim Dortmund melalui tendangan keras Donyell Malen sempat mengejutkan tim tuan rumah, namun sayangnya tendangan hasil kerjasama dengan Giovanni Reyna ini hanya melambung di atas mistar gawang.
Pada menit  23 Thorgan Hazard yang mendapat umpan silang dari Felix Passlack berhasil memecah kebuntuan dan menggetarkan gawang Kopenhagen.
Namun sebelum turun minum Kopenhagen tidak mau dipermalukan dan menyamakan kedudukan melalui tendangan keras dari kaki Hakon Arnar Haraldsson yang mengarah ke sudut jauh.
Pada menit ke-52 Dortmund kembali mendapatkan peluang emas untuk kembali memimpin pertandingan ketika Karim Adeyemi emmberikan umpan manis kepada Malen di dalam kotak pinalti, namun tendangannya meleset dari sasaran.
Hingga peluit akhir berbunyi Kopenhagen dan Dortmund membagi skor, yang mana dari hasil ini Dortmund finis di urutan kedua sementara ruan rumah hanya meraih peringkat keempat, satu tingkat dibawah Sevilla.
