Tak ada formula yang pasti untuk membuat film laris. Yang ada adalah bagaimana membuat film yang bagus. Apapun genre-nya. Maka jika ingin membuat film dengan harapan laku di pasaran, cobalah dengan pendekatan membuat film yang bagus. Walaupun tak ada jaminan film yang bagus akan laris di pasaran.
Tapi berdasarkan pengalaman empiris, ada beberapa genre film yang berhasil memuncaki jumlah penonton terbanyak di Indonesia. Yaitu, film komedi, horor dan drama. Ditambah bumbu sedikit action. Nah, pendekatan ini barangkali yang coba dilakukan Dynamic Story Pictures melalui debut pertamanya lewat film berjudul 'Apa Itu Cinta' mencoba menghadirkan film bergenre, komedi, horor, drama percintaan dan bumbu aksi laga.
Film besutan sutradara Proke ini menjanjikan komedi yang tak biasa. Dijamin ngakak. Pernyataan ini boleh dipercaya. Sebab yang mengatakan adalah mereka kelompok Gen Z yang mempunyai selera humor berbeda. Dan apalagi bukankah penonton bioskop saat ini didominasi Gen Z?
"Ini sebuah debut bagi Dynamic Story Pictures untuk berpartisipasi di pentas film nasional," kata Kicky Herlambang selaku produser film 'Apa Itu Cinta' yang juga Ketua Kelompok Jurnalis Sinema Indonesia pada Minggu 27 Oktober 2024 di Onyx Cafe Bar N Resto, Jakarta Timur di sela syuting film Apa Itu Cinta.
"Kami membuat film ini dengan pertimbangan sangat masak. Film Apa Itu Cinta tidak sekadar sebuah alat penghibur di bioskop. Premisnya komersial," tambah Kicky Herlambang.