Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

Tidak Hanya Vaksinasi Gratis

21 Desember 2020   13:01 Diperbarui: 21 Desember 2020   14:42 261 7
Catatan I

Untuk mendeteksi seseorang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19, menggunakan

  • Swab Test
  • Rapid Test
  • Swab Antigen

Swab Test

PCR atau Polymerase Chain Reaction; lebih popular dengan sebutan tes swab. Disebut sebagai cara paling akurat, (i) mengambil lendir (dari dalam tubuh) menggunakan swab (melalui hidung atau tenggerokan), dan pemeriksaan menggunakan PCR, (ii) pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih rumit, (iii)pemeriksaan sampel hanya bisa dilakukan di laboratorium dengan kelengkapan khusus, (iv) kapasitas pemeriksaan tidak terlalu besar, (v) butuh waktu beberapa hari hingga hasil tes bisa keluar.


Rapid Test

Cara paling praktis, cepat, hasilnya ada, hanya membutuhkan waktu 10-15 menit; (i) menggunakan darah, (ii) hasil dari tes tidak bisa digunakan untuk mendiagnosis Covid-19, (ii) jika positif (setelah rapid test), maka melakukan swab test, (iii) jika negatif (stelah rapid test), maka test ulang sekitar 7-10 hari, (iv) atau, harus tetap isolasi di rumah selama 14 hari


Swab AntigenĀ 

Rapid Test Antigen atau RTA, adalah tes Covid-19 dengan cara memeriksa antigen atau protein di virus, pengujian sampel mirip tes antibodi. (i) pengambilan sampel dengan swab atau usap, (ii) juga disebut swab antigen karena pengambilan sampel dengan cara usap di hidung atau tenggorokan, (iii) memeriksa protein virus.

RTA lebih spesifik; karena seseorang dinyatakan positif (setelah RTA), maka ia benar-benar positif karena virusnya ada. Bisa dikatakan, RTA akurasinya mencapai 100 %, artinya jika reaktif, antigennya terinfeksi, dapat dipastikan PCR-nya juga positif.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun