Namun, bagaimana jika pada setengah hari jelang Idul Fitri, kartu ATM terblok karena tiga kali salah memasukin PIN, seperti saya alami?
Kemarin, Empat Juni 2019, setengah hari jelang takbiran, dengan pertimbangan mini market (akan) tutup, saya, lupa pakai kaca mata, ke ATM untuk menarik dan agar mengisi dompet. Dengan sok percaya diri, saya masukan kartu, dan menekan angka PIN. Pertama, gagal; kedua, gagal; ketiga, gagal; dan blast, kartu anda terblok.
Saya, masih tidak yakin; kini saya ke kasir plus sejumlah kebutuhan harian; dan ke kasir untuk debit plus tarik tunai. Gubraaaaak, tidak bisa transaksi; dan di mesin tab tertulis 'Ini adalah kartu curian.' Wah; malunya muncul di wajah.
Solusinya?
Ke bank penerbit kartu yang terdekat; Bank telah tutup karena libur bersama. Kata penjaga, menunggu hingga hari Jumat atau Senin.
Lha, Saya butuh uang tunai. Menelepon ke CS Bank tersebut, ternyata menurutnya, tidak masalah jika transaksi internet bank. Petugas CS yang cerdas memberi beberapa solusi yang smart dan sangat membantu.
###
Sesuai saran tersebut, saya pun melakukan eksplore. Hubungi teman, dan bertemu dia. Basa-basi sebentar; lalu melalui m-banking, saya transfer ke rekeningnya. Setelah itu, ia memberi saya tunai.
Selain itu, Saya mengisi semua aplikasi e-money dan e-pay milik (akun) saya. Dan, berpikir, semuanya Aman terkendali dan lancar.
Ternyata, masuk hari kedua Idul Fitri, dompet pun terkuras. Hubungi teman, semua sibuk. Maka, saya pun Idul Fitri dan berlibur tanpa uang tunai.
Untungnya, masih ada persedian bahan mentah yang mudah diolah untuk sarapan. Tapi, bagaimana dengan makan siang dan malam?
