Pada masa kekinian, kosa kata curang dan kecurangan digunakan secara gampangan, tanpa memperhatikan sikonnya. Bahkan, dengan mudahnya orang berseru bahwa terjadi curang dan penuh kecurangan; serta dihubungkan dengan segala sesuatu yang dinilai 'tidak sesuai dengan penilai, ukuran, anggapan diri sendiri.'
Curang dan kecurangan telah dipergunakan pada ranah politik, kuasa, dan kekuasaan; dan dimaknai sebagai menyalahgunakan kekuatan, kuasa untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan serta kekuasaan, [Lengkapnya, Klik]
Catatan Kedua.
TKN Jokowi-Ma'ruf menerima 14.843 laporan pengaduan kecurangan Pilpres RI; sebaran kecurangan dari Aceh hingga Papua.
Bentuk kecurangan tersebut antara lain intimidasi, praktek politik uang, surat suara tercoblos, dan salah input formulir C1, [Lengkapnya, Klik Kompas.Com]