Bahkan setelahnya saya pernah diundang ke istana, saya masih ingat cercaan dan bulian pada saya, kala itu.
Lalu, jujur, sebagaimana Anda semua, saya kecewa, ya sangat kecewa.
Terasa sia-sia perjuangan kita yang tanpa pamrih.
Yang kita bela dan dukung ternyata lebih buruk, kesengsaraan rakyat makin menjadi-jadi, ketidakadilan dan kesewang-wenangan menjadi tontonan kita sehari-hari.
Maka saat mereka mengajak untuk kembali ikut kampanye dan acara-acara untuk mendukung,
Saya katakan tidak, saya sudah tertipu, saya tak mungkin ikut lagi.
Saya juga merasa berdosa ikut berperan, dulu