Mohon tunggu...
KOMENTAR
Vox Pop Pilihan

[Pemerintah Perlu] Antisipasi Alumni Jihad di Suriah

11 Januari 2014   22:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55 290 2
Aksi-aksi yang bersifat teror dapat terjadi di mana-mana dan oelh siapa pun juga; semuanya bertujuan agar yang diteror menyerah kalah terhadap yang meneror, sekaligus mengakui eksistensi dan keberadaan si peneror. Lebih dari itu, jika si peneror (si teroris)mewakili institusi dan idiologi, maka ia inginkan agar yang diteror tunduk, takluk, dan berada di bawah naungan serta pengaruh idiologi usungannya.

Terorisme adalah permasalahan yang kompleks, sehingga nyaris tidak menemukan kesamaan definisi untuk mengidentifikasi tindakan, karakteristik, dan akar penyebab terorisme di seluruh dunia. Dengan itu, label ‘terorisme’ digunakan untuk mengidentifikasi tindakan-tindakan yang bisa dikategorikan sebagai terorisme pun bermacam-macam.

Misalnya, pada beberapa negara, terorisme identik dengan aktivitas kelompok revolusioner ekstrim kiri seperti Brigadir Merah di Italia; kelompok ekstrim kanan seperti Neo-Nazi dan Skinheads di Eropa. Juga yang teranyar dan mengdunia adalah kelompok seperti al Qaeda (yang kemudian menyebar ke berbagai negara miskin dan berkembang dengan nama, namun semunya berkiblat pada Al-Qaeda), kelompok yang memadukan idiologi politik, fundamentalis dan radikalisme agama. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun