Kelud, yang kini meletus (letusan 1586, 10 ribu orang meninggal; 19 Mei 1919, 5.110 orang meninggal; 26 April 1966, 212 orang meninggal; 1990, 250 orang meninggal), bukan sekedar gunung batu berapi; namun juga menjadi nama lain dari banyak hal di sekitarnya. Mulai dari hamparan pasir, lembah, hutan belantara, terowongan, serta jejak-jejak misterius. Lebih dari itu, Kelud juga dihubungkan atau berhubungan erat dengan komunitas masyarakat (asli di sekitarnya), yang masih mewarisi ritus-ritus sejak masa lalu; ritus yang dihubungkan dengan Sosok atau Pribadi kuat, yang menguasai Kelud.
KEMBALI KE ARTIKEL