Akhirnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkomentar tetantang seputaran Lasro Marbun sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Larso yang baru saja lima bulan menggantikan Taufik Yudi Mulyanto, akan dipindahkan bagian lain pada jajaran Pemda DKI. Menurut Ahok,
"Masuknya Lasro yang notabene pihak luar Dinas Pendidikan, membawa misi tersembunyi. Sebelum menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Lasro menjabat sebagai Kepala Biro Ortala (Organisasi dan Tata Laksana) DKI. Dari awal, kita tugaskan dia untuk memorak-porandakan Dinas Pendidikan dari anggaran, sistem, gurunya, dan berhasil
Seperti misalnya pemotongan tunjangan sertifikasi guru. Setiap bulan, guru-guru di Jakarta berlomba-lomba untuk mendapatkan uang sertifikasi. Seharusnya, mereka hanya mendapat tunjangan profesi yang didapatkan setiap lima tahun sekali.
KEMBALI KE ARTIKEL