Sekarang HISAB sudah sangat AKURAT karena dengan adanya kalkulator yang bisa dengan sederhana bisa dibuat 9 decimal. Dulu sewaktu orang menghitung dengan menggunakan slide rule, maka pada saat itu hasil hitungan agak kurang tepat.
Sekarang dengan program komputer, Hisab disamping AKURAT juga CEPAT dapat diketahui, kapan awal bulan. Jadi Hisab dalam penentuan awal Ramadhan adalah pilihan yang TEPAT dan SMART. Tapi sebaliknya dengan Rukyat terdapat kesulitan untuk daerah yang berawan karena penampakan bulan tentu agak sulit untuk bisa dilihat posisi anak bulan karena tertutup awan.
Hisab adalah sangat akurat tapi sebaliknya Rukyat itu boleh dianggap sebagai bonus dan kemudahan bagi mereka yang masih me-RUKYAT dan hal tersebut tidak perlu dijadikan alasan perpecahan.
Hanya ada satu kata yaitu DAMAI, insya Allah pada Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi ummat Islam bisa melaksana ibadah puasa sebagai titik awal untuk terus memulai dari diri sendiri selalu menjaga KEDAMAIAN didalam kerukunan ANTAR AGAMA. Dari SATU Ramadhan ke Ramadhan berikutnya terus KEDAMAIAN itu dijadikan SUSTAINABLE PEACE ENHANCEMENT, Insya Allah, amiin