Tradisi baritan ini, di awali dengan membaca betawasul dan memohon berkah kepada ahli kubur setempat dan sesepuh desa Kaliyoso kemudian di lanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna beserta tahlil secara bersama-sama yang di pimpin oleh tokoh masyarakat setempat. "Semoga tradisi ini membawa keberkahan, kemanfaatan untuk kita semua". Ujarnya. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama sebagai bentuk  rasa syukur kepada Allah SWT dan keakraban terhadap warga sekitar dan Mahasiswa KKN .